Jumat, 28 September 2012

Khasiat dan Manfaat Buah Naga




Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok Selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.


Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarnahijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).


Varietas

Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
  • Hylocereus Undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
  • Hylocereus Polyrizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
  • Selenicereus Megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
  • Hylocereus Costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.


Morfologi


Hylocereus undatus sedang berbuah.
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalamtanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.

 

Pembudidayaan buah naga

Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Kota Malang berada 400-700 dpl, sangat cocok untuk budidaya buah naga merah. Walaupun memiliki udara yang cukup sejuk, namun mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, dan Batam merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.

 

Kandungan dan Komposisi

Kandungan lengkap dalam satu Buah Naga :
Kadar Gula : 13-18 briks
Air : 90 %
Karbohidrat : 11,5 g
Asam : 0,139 g
Protein : 0,53 g
Serat : 0,71 g
Kalsium : 134,5 mg
Fosfor : 8,7 mg
Magnesium : 60,4 mg
Vitamin C : 9,4 mg

Komposisi gizi per 100 gram daging buah naga

Air (g) 82,5 – 83,0
Protein (g) 0,16 – 0,23
Lemak (g) 0,21 – 0,61
Serat/dietary fiber (g) 0,7 – 0,9
Betakaroten (mg) 0,005 – 0,012
Kalsium (mg) 6,3 – 8,8
Fosfor (mg) 30,2 – 36,1
Besi (mg) 0,55 – 0,65
Vitamin B1 (mg) 0,28 – 0,30
Vitamin B2 (mg) 0,043 – 0,045
Vitamin C (mg) 8 – 9
Niasin (mg) 1,297 – 1,300

Khasiat dan Manfaatnya

1. Mengandung Vitamin B2 yang sangat baik untuk memulihkan nafsu makan.
2. Buah Naga kaya akan potasium, protein, serat, yodium, dan kalsium.
3. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Mengandung Vitamin C yang berguna dalam penyembuhan luka, dan memar, menghilangkan atau mencegah jerawat dan juga mempercantik kulit.
5. Menurunkan kadar kolestrol jahat karena mengandung Vitamin B3.
6. Dapat menyeimbangkan kadar gula di dalam darah.
7. Menjaga kesehatan jantung, terhindar dari risiko kanker.
8. Bisa mengatasi dan mencegah demam badan karena mengandung Vitamin B1. 

semoga bisa bermanfaat bagi kita untuk membiasakan diri hidup sehat dengan mengkonsumsi buah naga.

Sumber : http://id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar